09 Januari 2013

AIR KEHIDUPAN


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (QS Al Baqarah : 164).

“Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam dan siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir” (QS Yunus : 24).

“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah) : “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata : “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata” (QS Hud : 7).

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan , dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir” (QS Ar Ra’d : 4).

“Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendakNya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai’ (QS Ibrahim : 32).

“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya” (QS Al Hijr : 22).

“Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman : zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan” (QS An Nahl : 10 – 11).

“Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkanNya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran)” (QS An Nahl : 65)

“Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS Al Hajj : 63).

“Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya” (QS Al Mu’minun : 18).

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki, Allah menciptakan apa yang dikehendakiNya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS An Nur : 45).

“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmatNya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak” (QS Al Furqan : 48 – 49).

“Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya keturunan dan mushaharah/hubungan kekeluargaan akibat perkawinan) dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa” (QS Al Furqan : 54).

“(Allah berfirman) : “Hantamkanlah kakimu, inilah air sejuk untuk mandi dan untuk minum” (QS Sad :42).

“Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkanNya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal” (QS Az Zumar : 21).

“Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit)” (QS At Takwir : 25).

“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman” (QS Al Anbiya :30).

“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)” (QS Az Zukhruf : 11).

      Air dengan segala keunikannya adalah nikmat, karunia dan anugerah Illahi. Air adalah sumber segala kehidupan semua makhluk di bumi. Tidak ada seorangpun dapat menciptakan zat yang serupa air. Hakikatnya air lembut, namun kekuatannya yang dikandungnya luar biasa (Tsunami).

       Kenyataan ini bertambah dengan adanya penemuan Dr. Masaru Emoto, yaitu adanya reaksi bila diberi perlakuan terhadap air. Efek gelombang energi (hado) dapat diformat, sehingga air dapat membentuk kristal heksagonal dan dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Ketahuilah bahwa efek doa terhadap air, membentuk kristal terindah yang menakjubkan. Tak aneh bila air zamzam mengandung kekuatan yang dahsyat dan dapat memberi efek menyembuhkan, karena ia menyimpan pesan kebaikan berupa doa, sejak beribu tahun silam, yaitu sejak zaman Nabi Ibrahim hingga saat ini. 

     Sebagai bentuk  ungkapan terima kasih  terhadap pencipta air dan apresiasi terhadap karunia Allah yang luar biasa tersebut, kiranya manusia dapat memperlakukan air dengan baik,  dengan menghemat penggunaan air, berdoa sebelum minum atau mandi atau menggunakan air untuk kegiatan apa saja, tidak membuang sampah ke air dan berbagai perilaku positif terhadap air.  Semoga kita diberi kemampuan menghargai karunia Allah yang menakjubkan tersebut. Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Daftar Pustaka :
-   Syamil Al Qur’an, Al Qur’an & Terjemahnya Edisi Tajwid, PT. Syaamil Cipta Media, 2006.
-   Sukmadjaja Asyarie – Rosy Yusuf, Indeks Al Qur’an, Penerbit Pustaka, 2006.
-   Masaru Emoto, The True Power of Water, Hikmah Air Dalam Olahjiwa, MQ Publishing, 2006.           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar