08 Januari 2013

AYAT SAJDAH

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ayat Sajdah adalah ayat di dalam Al Qur’an yang ketika selesai membacanya disunahkan untuk bersujud. Sujud yang dilakukan setelah membaca ayat Sajdah dinamai sujud Tilawah. Mengenai sujud Tilawah ini, Ibnu ’Umar RA menjelaskan, Rasulullah SAW membacakan satu surah kepada kami yang didalamnya terdapat ayat Sajdah. Lalu beliau bersujud dan kamipun bersujud” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW, menjelaskan keutamaan sujud Tilawah,”Apabila anak Adam membaca ayat Sajdah, lalu ia bersujud, maka setan menyingkir sambil menangis dan berkata,”Sungguh celaka! Anak Adam telah diperintahkan untuk bersujud, ia bersujud , maka baginya surga. Aku telah diperintahkan untuk bersujud, tapi aku durhaka, maka bagiku neraka.” (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah).

Hukum sujud Tilawah adalah sunah. Zayd bin Aslam RA berkata, ”Sesungguhnya seorang pemuda membaca ayat Sajdah disamping Rasulullah SAW. Ia menunggu Rasulullah SAW bersujud, tetapi beliau tidak bersujud. Maka ia bertanya, ”Wahai Rasulullah, apakah tidak ada sujud pada ayat Sajdah ini?” Beliau menjawab, ”Ada, tetapi engkau menjadi imam kami dalam hal ini (karena engkau yang membaca). Jika engkau bersujud, pasti kamipun bersujud.” (HR. Ibnu Abi Syaibah).

Terdapat 15 ayat Sajdah di dalam Al Qur’an  yaitu :

1.     Surah al-A’raf (7) : 206
”Innal laziina inda rabbika la yastakbiruuna ’an ’ibadatihi wa yusabbikhuunahu wa lahu yasjuduun(a).” Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkanNya dan hanya kepadaNya mereka bersujud.

2.    Surah ar-Ra’d (13) : 15
”Wa lillahi yasjudu man fis samaawaati wal ardhi tau’aw wa karhaw wa dzillaluhum bil guduwwi wal ashal(i).”
Hanya kepada Allahlah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang hari.

3.    Surah an-Nahl (16) : 50
Yakhafuuna rabbahum min fauqihim wa yaf’aluuna ma yu’maruun(a).”
Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (berkuasa) atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

4.    Surah al-Isra’ (17) :109
”Wa yakhirruuna lil adzqoni yabkuuna wa yaziiduhum khushyuu’a(n).”
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.

5.    Surah Maryam (19) : 58
”Uulaaa’ikaladziina an’amallahu ’alaihim minnan nabiyyina min dzuurriyyati aadama wa mimman khamalna ma’a nuuch(in), wa min dzurriyyati ibrrahiima wa israaa’iil(a), wa mimman hadaina wajtabaina, iza tutlaa ’alaihim aayaatur rachmaani kharruu sudjdjadaw wabukiyya(n).”
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Isra’il, dan orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.

6.    Surah al-Hajj (22) : 18 dan 77
18 : ”Alam taro annallaha yasjudu lahu man fis samaawaati wa man fil ardhi wasy syamsu wal qomaru wan nujuumu wal jibalu wasy syajaru wad dawaaabbu wa kashiirum minan nas(i), wa kashiirun haqqo alaihil ’azab(u),wa may yuhinillahu fama lahu mim mukrim(in), innallaha yaf’alu ma yasaaa’(u).”
         Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit dan di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar dari manusia/ Dan banyak diantara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah, maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
77 : ”Yaa ayyuhal ladziina aamanuurka’uu wasjuduu wa’buduu robbakum waf’alul khairo la’allakum tuflihuun(a).”
Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.

7.    Surah al-Furqan (25) : 60
”Wa iza qiila lahumusjduu lirrakhmaani qoluu wa maarrokhmaanu anasjudu limata’murunaa wa dzaa dahum nufuuran.”
Dan apabila dikatakan kepada mereka, ”Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang”, mereka menjawab, ”Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepadaNya)?” Dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).

8.    Surah an-Naml (27) : 26
”Allahu laaa ilaaha illa huwa, robbul’arsyil adziim(i).”
Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar.

9.    Surah as-Sajdah (32) : 15
”Innama yu’minu bi’aayaatinal ladziina idza dzukkiruu biha kharruu sujjadaaw wa sabbakhuu bihamdi robbihim wa hum la yastakbiruun(a).”
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami) mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.

10.   Surah Sad (38) : 24
”Qola laqod dzolamaka bisuu’ali na’jatika ilaa ni’aajih(i), wa inna kashiirom minal khulathooo’i layabgii’ ba’dhuhum ’alaa ba’din illal ladziina aamanuu wa amiluus sholihaati wa qoliilum maa hum, wa dzonna dawudu annama fatannaahu faastagfaro robbahu wa khorro roki’aw wa anab(a).”
Dawud berkata, ’Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini.” Dan Dawud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.

11.   Surah Fussilat (41) : 38
”Fa inastakbaruu fal ladziina ’inda rabbika yusabbihuuna lahu bil laili wan nahari wahum laaa yas’amuun(a).”
Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepadaNya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.

12.   Surah an-Najm (53) : 62
”Fasjuduu lillaahi wa’buduu.”
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

13.   Surah al-Insyiqaq (84) : 21
”Wa idza quri’a ’alaihimul qur’aanu laa yasjuduun(a).”
Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

14.  Surah al-Alaq (96) : 19
”Kalla, laatuti’hu wasjud waqtarib.”
Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Tata cara sujud Tilawah ialah :
1.    Setelah selesai membaca ayat Sajdah, bertakbiratulihram dan bersujud satu kali. Ibnu Umar RA menerangkan, ”Pernah Rasulullah SAW, membacakan Al Qur’an kepada kami. Ketika sampai pada ayat sajdah, beliau bertakbir dan bersujud, maka kamipun bersujud bersama beliau.” (HR. Abu Dawud).
2.    Ketika sujud, berdoa :
a. Surah al Israa : 108
”Wayaquuluuna subkhaana rabbinaa in kaana wa’du rabbina lamaf’uul(a).”
dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".
b. Seperti doa pada hadits A’isyah RA, ”Ketika sujud Al (Qur’an) (sujud Tilawah) pada malam hari, Rasulullah SAW mengucapkan beberapa kali,
”Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu wa syawwarohu wasyaqqo sam’ahu bikhaulihii wa quwwatihii fatabaaroka akhsanulkholiqiina.”
Wajahku telah bersujud kepadaNya, yang dengan kemampuan dan kekuatanNya telah menciptakan dan memcantikkan wajah, serta menghiasi wajah dengan pendengaran dan penglihatan. Maha Suci Allah, sebaik-baik Pencipta. (HR. IBU Abi Syaibah, Ahmad, Abu Dawud, at-Tarmizi, an-Nasa’i, ad-Daruqutri, dan al-Baihaqi. At-Tarmizi mensahihkan hadits ini. Menurut Ibnus Sakan, Rasulullah SAW membaca doa ini 3 kali).

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dikutip dari  : Al-Jumanatul Ali, Al Qur’an dan Terjema

Tidak ada komentar:

Posting Komentar